Integration of islamic education in the independent curriculum to build student character in the society 5.0 era
DOI:
https://doi.org/10.51468/jpi.v7i2.1029Keywords:
Integration, Islamic Education, Independent Curriculum, Character Education,, Society 5.0, Elementary SchoolAbstract
This study examines the integration of Islamic Religious Education (PAI) into the Merdeka Curriculum to shape student character in the Society 5.0 era. Using a qualitative approach at SDN Sidotopo I/48 Surabaya, data was collected through interviews, observation, and documentation. Based on the theories of character education, constructivism, and the integration of Islamic values, the results show that PAI is integrated not only through formal learning, but also through habituation, Pancasila student profile strengthening projects, and a religious school culture. This integration fosters religious, honest, disciplined, and responsible character, although it is still hampered by limited teacher understanding and a lack of contextual learning media. This study recommends ongoing teacher training, strengthening Islamic school culture, collaboration with parents, and the development of Islamic value-based digital media as an adaptive PAI integration model for elementary schools.
References
Abuddin Nata. (2011). Pendidikan Islam di Sekolah. Prenada Media.
Afriadi, F., Hidayah, M. F., & Gusmaneli, G. (2025). Pengaruh Teknologi dalam Pendidikan Islam. JURNAL RISET RUMPUN ILMU PENDIDIKAN, 4(1), 215–224. https://doi.org/10.55606/jurripen.v4i1.4412
Afriati, I. A. I. (2023). ERA SOCIETY 5.0; PELUANG DAN ANCAMAN MERDEKA BELAJAR-KAMPUS MERDEKA. JURNAL MIMBAR AKADEMIKA, 7(2), Article 2. https://mimbarakademika.com/index.php/jma/article/view/161
Ahmad Tafsir. (2007). Ilmu Pendidikan dalam Perspektif Islam. Remaja Rosdakarya.
Al-Ghazali. (2005). Ihya’ Ulumuddin. Dar al-Kutub al-‘Ilmiyyah.
Amin, A. R. al-. (2020). Kontranarasi melawan kaum khilafers: Bacaan praktis bagi gen y dan gen z (Cetakan pertama). Bildung.
Andi Prastowo. (2012). Metode Penelitian Kualitatif dalam Perspektif Rancangan Penelitian. Ar-Ruzz Media.
Baehr, J. (t.t.). Educating for Intellectual Virtues: From Theory to Practice.
Bastian, B. (2023, April 10). Pahami Materi Esensial pada Kurikulum Merdeka. Quipper Blog. https://www.quipper.com/id/blog/info-guru/materi-esensial/
Cahyanti, Y. R., Widayanti, U. A., Khusna, Z. R., Khoiriah, I., Megasari, D. C., & Suwartini, S. (2024). Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar Di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Sosial Dan Konseling, 2(2), Article 2.
Dimensi,elemen dan subelemen Profil Pelajar Pancasila pada Kurikulum Merdeka.pdf. (t.t.). Diambil 15 Juli 2025, dari https://kurikulum.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2022/07/V.2-Dimensi-elemen-subelemen-Profil-Pelajar-Pancasila-pada-Kurikulum-Merdeka.pdf
Dinn Wahyudin, Universitas Pendidikan Indonesia Edy Subkhan, Universitas Negeri Semarang Abdul Malik, Badan Akreditasi Nasional PAUD Dasmen Moh. Abdul Hakim, Universitas Sebelas Maret Elih Sudiapermana, Universitas Pendidikan Indonesia Leli Alhapip, Badan Riset dan Inovasi Nasional Yogi Anggraena, Pusat Kurikulum dan Pembelajaran Rizki Maisura, Pusat Kurikulum dan Pembelajaran Nur Rofika Ayu Shinta Amalia, Pusat Kurikulum dan Pembelajaran Lukman Solihin, Pusat Standar dan Kebijakan Pendidikan Nur Berlian Venus Ali, Pusat Standar dan Kebijakan Pendidikan Fransisca Nur’aini Krisna, Pusat Standar dan Kebijakan Pendidikan. (2024). KAJIAN AKADEMIK Kurikulum Merdeka (1 ed.). Pusat Kurikulum dan Pembelajaran Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
E. Mulyasa. (2015). Menjadi guru profesional, menciptakan pembelajaran kreatif dan menyenangkan. Remaja Rosdakarya.
Elsi Fitrianis, Sarah Nurul Adha, & Gusmaneli Gusmaneli. (2024). Pendidikan Karakter Melalui Pendidikan Agama Islam di Era Revolusi Digital. Aktivisme: Jurnal Ilmu Pendidikan, Politik dan Sosial Indonesia, 2(1), 135–144. https://doi.org/10.62383/aktivisme.v2i1.726
Hasan Langgulung. (1986). Pendidikan Islam: Suatu Analisa di Dalam Islam. Pustaka al-Husna.
Hutamy, E. T., Zhafirah, A. A., & Bahri, B. (2024). Kajian Pustaka Sistematis tentang Implementasi Kurikulum Merdeka: Strategi dan Tantangan menuju era society 5.0. Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara, 1(5), Article 5.
Irawan, D., Lilis, L., & Mere, K. (2025). ANALISIS PERAN GURU DALAM MENERAPKAN DIFFERENTIATED LEARNING PADA KURIKULUM MERDEKA. Jurnal Review Pendidikan Dan Pengajaran, 8(2), 4912–4917. https://doi.org/10.31004/jrpp.v8i2.45562
Kesenjangan Digital antara Lembaga Pendidikan Islam di Kota Besar dan Daerah Terpencil—Kompasiana.com. (t.t.). Diambil 18 Juli 2025, dari https://www.kompasiana.com/najwaaafiifah1446/66e91d6934777c2fbc09dbb2/kesenjangan-digital-antara-lembaga-pendidikan-islam-di-kota-besar-dan-daerah-terpencil
Lickona, T. (t.t.). Educating for Character.
M.Pd, D. Z., M. Ag. (2015). Desain Pendidikan Karakter. Prenada Media.
Muhammad Athiyah al-Abrasyi. (1970). Dasar-Dasar Pokok Pendidikan Islam. Bulan Bintang.
Muhammad Rijal Fadli. (2021). Memahami desain metode penelitian kualitatif. Humanika, Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum, 21(1), 33–54.
Munawati, S. (2017). KONSEP INTEGRASI PEMBELAJARAN PAI. Islamika : Jurnal Agama, Pendidikan Dan Sosial Budaya, 11(1), Article 1. https://doi.org/10.33592/islamika.v11i1.420
Nana Syaodih Sukmadinata. (2005). Pengembangan Kurikulum. Remaja Rosdakarya.
OECD. (2019). PISA 2018 Results (Volume I): What Students Know and Can Do. OECD. https://doi.org/10.1787/5f07c754-en
Olivia, , Martin Kustati, & , Gusmirawati. (2023). Peran Guru Pendidikan Agama Islam dalam Menghadapi Pengaruh Penggunaan Media Sosial terhadap Kenakalan Peserta Didik di SMAN 1 Pancung Soal. Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(3), 31508–31517.
Panduan Guru Kurikulum Merdeka. (2022). Kemendikbudristek,.
Pitaloka, H., & Arsanti, M. (2022). Pembelajaran Diferensiasi dalam Kurikulum Merdeka. Seminar Nasional Pendidikan Sultan Agung IV, 4(1), Article 1. https://jurnal.unissula.ac.id/index.php/sendiksa/article/view/27283
Putri, C. A. (2023). MODEL PEMBELAJARAN BERORIENTASI STUDENT CENTERED MENUJU TRANSISI KURIKULUM MERDEKA. Ibtidaiyyah: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, 2(2), Article 2. https://doi.org/10.18860/ijpgmi.v2i2.2977
Redaksi. (2025, Januari 1). Teknologi Pendidikan: Solusi Cerdas untuk Tantangan Pembelajaran di Era Digital Society 5.0. Krajan. https://www.krajan.id/teknologi-pendidikan-solusi-cerdas-untuk-tantangan-pembelajaran-di-era-digital-society-5-0/
Sappaile, B. I., Wiliyanti, V., Mustajab, W., Prayitno, H., & Panglipur, I. R. (2024). Building the Future of Education with Curriculum Innovation Freedom to Learn in the Era of Society 5.0. International Journal of Educational Research Excellence (IJERE), 3(1), 359–366. https://doi.org/10.55299/ijere.v3i1.902
Suharsimi Arikunto. (2016). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Cipta.
Supangat, S., Sugiyanto, & Khamdi. (2024). Dampak Penggunaan Artificial Intelligence (AI) dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah Menengah Pertama (SMP). Mauriduna: Journal of Islamic Studies, 5(2), 839–852. https://doi.org/10.37274/mauriduna.v5i2.1296
Syamsul Bahri. (2022). KONSEP PEMBELAJARAN PAI DI ERA SOCIETY 5.0. edupedia, 6(2), 133–145.
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 1 dan Pasal 37. (t.t.).
UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 1 Ayat (19). (t.t.).
UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 3. (t.t.).
Wijayanti, S., & Abdurrahman, Z. (2025). Analisis Faktor Dekadensi Moral Generasi Z dan Solusinya dalam Konseling Islam. Al-Ittizaan: Jurnal Bimbingan Konseling Islam, 8(1), Article 1. https://doi.org/10.24014/ittizaan.v8i1.36688
Wisiyanti, R. A. (2024). Penguatan Pendidikan Karakter Melalui Pendidikan Agama Islam di Era Globalisasi. EDUKASIA Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran, 5(1), Article 1. https://doi.org/10.62775/edukasia.v5i1.1139
Zakiah Daradjat. (2000). Ilmu Pendidikan Islam. Bumi Aksara.













