The principal's role in improving teacher professionalism at sman 1 donorojo, jepara regency

Authors

  • Tri Ani Setiorini Universitas PGRI Semarang, Indonesia
  • Widya Kusumaningsih Republic of Indonesia Teachers Association University, Semarang, Indonesia
  • Soedjono Republic of Indonesia Teachers Association University, Semarang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.51468/jpi.v7i2.1170

Keywords:

Teacher Professionalism, Planning, Organizing, Implementing, Supervising

Abstract

This study aims to: 1) Describe the role of the principal in planning teacher professional development, 2) Describe the role of the principal in organizing teacher professional development, 3) Describe the role of the principal in implementing teacher professional development, 4) Describe the role of the principal in supervising, evaluating, and ensuring the sustainability of teacher professional development at SMAN 1 Donorojo, Jepara Regency. This study uses a descriptive qualitative approach. The study was conducted at SMAN 1 Donorojo, Jepara Regency from February to August 2025. The research instrument was the researcher himself. Data collection techniques used in this study were interviews, observation, and documentation. Data analysis techniques consisted of data condensation, data display, and drawing conclusions and verification. The results of the study show (1) Planning: The principal's strategy in preparing a teacher professionalism development plan at SMAN 1 Donorojo Jepara includes a) analysis of teacher professionalism development needs; b) preparation of programs and strategies; c) preparation of budgets; and d) Implementation of programs. (2) Organizing: The principal's implementation in developing teacher professionalism at SMAN 1 Donorojo Jepara includes a) Formation of teams and division of tasks; Internal coordination; and c) Management of resources. (3) Implementation: Implementation of the principal's policies in supporting teacher professionalism development at SMAN 1 Donorojo Jepara includes a) Program implementation; b) Facilitation and support; and c) Direct monitoring. (4) Supervision: The principal's efforts in evaluating and ensuring the sustainability of teacher professionalism development at SMAN 1 Donorojo Jepara include a) Implementation of supervision; and b) Evaluation and follow-up.

References

Akhmad Mukhlasin (2020), Manajemen Supervisi Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Profesionalitas Guru Di Sd Swasta Al-Ittihadiah Laut Dendang Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang. Journal of Education and Teaching Learning (JETL), 2(3), 77-89.

Bintoro,T. ( 2009). Manajemen Pendidikan: Teori dan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Bugin, B. ( 2018). Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, dan Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Kencana

Bustan, A. (2022). Pendidikan sebagai Pilar Utama Pembentukan Kualitas Sumber Daya Manusia. Jurnal Pendidikan, 15(2), 123-13

Creswell, J. W. (2014). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches. Thousand Oaks, CA: SAGE Publications.

Davis, K., & Thomas, L. (2002). Guru Profesional dan Kualitas Pendidikan. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Fauzan, A. (2021). Managemen Pendidikan: Teori dan Praktik. Jakarta: Rajawali Pers.

Fitrah, A. (2017). Pengelolaan Sekolah yang Efektif. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

George, R. T. (2015). Principles of Management. New York: McGraw-Hill.

Griffin, R. W. (2000). Management. Boston: Houghton Mifflin.

Handoko, H.T. 2015. Manajemen Personalia & Sumberdaya Manusia (edisi 2) Yogyakarta: BPFE

Haryanto, 2016. Implementasi Manajemen Berbasis Sekolah dalam Meningkatkan Profesionalisme Guru. Jurnal Manajemen Pendidikan Dasar, 8(2), 77-89.

Hidayati, N. 2021. Peningkatan Kualitas Pembelajaran Melalui Peningkata Profesionalisme Guru di SD Negeri 02 Semarang. Jurnal Pendidikan Indonesia, 18(1), 54-67.

Karwati, Euis dan Donni Junni. 2013. Kinerja dan Profesionalisme Kepala madrasah. Bandung: Alfabeta

Kurniawan, A. (2021). Analisis Data Kualitatif: Teori dan Praktik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Kusnendi, A. (2018). Metode Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Lofland, J. (1971). Analyzing Social Settings: A guide to Qualitatiive Observation and Analysis. Belmont, CA: Wadsworth Publishing Company.

Marno dan Triyo Supriyatno. 2014 Manajemen dan Kepemimpinan Pendidikan Islam. Bandung: PT Refika Aditama

Moleong, L. J. 2019. Metodologi penelitian kualitatif (Edisi Revisi). Bandung: Remaja Rosdakarya.

Mulyasa, E. 2015. Mangjemen dan kepemimpinan kepala sekolah. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Nguyen, T. (2019). The Role of School Leadership in Teacher Professional Development. Journal of Educational Leadership, 15(3), 45-60.

Nihan Demirkasimoglu.(2010). Defining “Teacher Professionalism” from different perspectives. Procedia Social and Behavioral Sciences, 9, 2047–2051

Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2017 tentang Perubahan Peraturan Pemerintah No. 74 Tahun 2008. (2017). Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Purwanto, Ngalim. 2016. Psikologi Pendidikan. Bandung: Penerbit PT. Remaja Rosdakarya.

Purwanto, W. (2020). Dasar-Dasar Pendidikan dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Rahmawati, S. (2022). Perencanaan Pengembangan Profesionalisme Guru. Jurnal Penelitian Pendidikan, 11(3), 150-162.

Ralardjo, B. (2022). Budaya Kerja Kolaboratif di Sekolah. Jurnal Pendidikan dan Sosial, 6(2), 112-125.

Rasid, M. (2022). Strategi Peningkatan Profesionalisme Guru di Sekolah Menengah. Jurnal Manajemen Pendidikan, 10(1), 78-85.

Rasidin, A. (2022). Strategi Peningkatan Profesionalisme Guru oleh Kepala Sekolah. Jurnal Pendidikan dan Inovasi, 9(1), 34-47.

Robbins, S. P., & Judge, T. A. (2017). Organizational Behavior. Upper Saddle River, NJ: Pearson.

Sagala, Syaiful. 2016. Administrasi Pendidikan Kontemporer. Bandung: Penerbit Alfabeta

Santosa, S. (2017). Indikator Profesionalisme Guru: Sebuah Tinjauan. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 8(2), 78-85.

Sari, S. .2019. "Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Profesionalisme Guru di SD Negeri 03 Surabaya. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 12(3), 213-225.

Setiawati, R. (2022). Problematika Sistem Pendidikan dan Solusinya. Jurnal Pendidikan, 14(2), 90-100

Sewang, A. 2015. Manajemen Pendidikan. Malang: Wineka Media

Suharsimi, A. 2014. Dasar-Dasar Pembelajaran Pendidikan. Bandung: Remaja

Sukarna, A. (2011). Manajemen Pendidikan: Konsep dan Aplikasi. Jakarta: Rajawali Pers.

Suzannaa, R., & Rizky, A. (2022). Motivasi dan Inspirasi dalam Kepemimpinan Kepala Sekolah. Jurnal Kepemimpinan Pendidikan, 5(2), 99-110.

Tardif, M. (2014). Pengembangan Profesionalisme Guru: Teori dan Praktik. Jakarta: Kencana.

Terry, G. R. (2015). Principles of Management. New York: McGraw-Hill.

Undang-Undang Republik Indonesia No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. (2005). Jakarta: Sekretariat Negara.

Uno, H. B. 2016. Profesionalisme Guru dan mplikasinya terhadap Pembelajaran.Jakarta: Bumi Aksara.

Usman, Husaini. 2015. Manajemen: Teori, Praktik dan Riset Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara

Wahjosumidjo, 2002. Kepemimpinan Kepala Sekolah, Tinjauan Teoritik dan Permasalahannya. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Wahjosumidjo. (2021). Manajemen Pendidikan: Teori dan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Yasin, M. (2022). Dedikasi dan Komitmen Guru dalam Pendidikan. Jurnal Pendidikan, 14(3), 130-140.

Zubaidah, S. (2017). Pendidikan dan Pembelajaran yang Efektif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Downloads

Published

2025-10-10

How to Cite

Tri Ani Setiorini, Widya Kusumaningsih, & Soedjono. (2025). The principal’s role in improving teacher professionalism at sman 1 donorojo, jepara regency. At Turots: Jurnal Pendidikan Islam, 7(2), 818–825. https://doi.org/10.51468/jpi.v7i2.1170