PENGEMBANGAN KURIKULUM BAHASA ARAB DI MAN 4 BANTUL

Authors

  • Muhammad Syafii Tampubolon
  • Fathia

DOI:

https://doi.org/10.51468/jpi.v2i2.38

Keywords:

Pengembangan Kurikulum, Bahasa Arab, Kurikulum 2013

Abstract

Hal mendasar dari kurikulum 2013 adalah masalah pendekatan pembelajarannya. Selama ini, pendekatan yang digunakan adalah materi. Jadi materi di berikan pada anak didik sebanyak-banyaknya sehingga mereka menguasai materi itu secara maksimal. Bahkan demi penguasaan materi itu, drilling sudah diberikan sejak awal, jauh sebelum siswa menghadapi ujian nasional. Dalam pembelajaran seperti ini, tujuan pembelajaran tujuan pembelajaran yang dicapai lebih kepada aspek kgnitif dengan menafikan aspek psikomotrik dan afektif. Ketiga aspek tersebut sebenarnya sudahmendapat penekanan pada kurikulum kita selama ini. Pada saat pemberlakuan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) 2003, aspek kognitif, psikomotorik dan afektif (yang dikenal dengan taksonomi Bloom tentang tujuan pendidikan), telah juga menjadi kompetensi integral yang harus dicapai. Lalu pada saat pemberlakuan Kurikulum 2006, melalui pendidikan karakter, aspek afektif  yang seolah dilupakan para praktisi pendidikan, digaungkan. Penelitian ini hendak mendeskripsikan bagaimana konsep dan model pengembangan kurikulum 2013 di MAN 4 Bantul.

References

A.Khozin Afandi ed., Berpikir Teoritis Merancang Proposal, Surabaya: Pascasarjana IAIN Sunan Ampel Surabaya, 2006.
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama, Undang-Undang dan Peraturan Pemerintah RI tentang Pendidikan, Jakarta: Depag, 2006.
Sutrisno Hadi, Metodologi Research, Yogyakarta: Andi Offset, 1989.

Downloads

Published

2020-12-21

How to Cite

Muhammad Syafii Tampubolon, & Fathia. (2020). PENGEMBANGAN KURIKULUM BAHASA ARAB DI MAN 4 BANTUL. At Turots: Jurnal Pendidikan Islam, 2(2 Desember), 127–135. https://doi.org/10.51468/jpi.v2i2.38